Halaman

Jumat, 27 Mei 2011

Musik dan Hati

sesaat lalu..
tiba-tiba alunan itu membuat pilu..
senandung yang indah..
tapi kini perasaan ini terasa jauh berbeda keadaannya..
..

kemarin aku tersenyum
kini aku merindu

dan sejenak takut merasa kehilanganmu..
padahal aku tahu kau hanya membutuhkan waktu sejenak untuk dirimu
menyelesaikan kehidupanmu sendiri
untuk kemudian kembali menyapaku..

semanis lalu,bahkan lebih manis merayu
..
karena pagi ini, sebuah nada mengalun
mengantarkan kembang serpih rindu
mengembangkannya di bait-bait sesungguhnya aku merasa

tak kumengerti bahasanya
tapi irama itu terasa mengulik sebuah bait terdalam yang kurasa
sebuah kerinduan
itu saja
dan perasaan ini lebih baik,

ketika nada itu berganti menjadi nada yang bersemangat..

***



Berbicara tentang rasa atau perasaan, sangat identik dengan kita, manusia,terkhusus bagi para wanita.
hal ini merupakan hal paling mendasar yang mempengaruhi bagaimana wanita itu bersikap. Perasaan juga bisa disebut dengan Emosi.


Emosi dapat diartikan sebagai perasaan psikologis yang biasanya diikuti oleh reaksi psikologis. Emosi dapat juga diperoleh secara genetik atau dipelajari dan emosi-emosi tersebut dapat dimanifestasikan dalam berbagai cara, seperti dengan ekspresi wajah, nada suara, dan perilaku-perilaku yang menunjukkan emosi tersebut. Bahkan emosi tersebut juga dapat distimulasi oleh keadaan dari luar atau dari dalam tubuh (Sternberg, 2001).






Mengingat hal tersebut ,musik memang memiliki kaitan yang erat dengan perasaan manusia. Musik memiliki susunan interval dan ritme yang memberi refleksi khusus untuk mendorong sel-sel syaraf manusia yang membuat perasaan manusia bisa diperlemah,diperkuat maupun dialihkan. Pengaruh tersebut menurut sebuah sumber telah dibuktikan secara ilmiah melalui fase-fase hidup manusia, dari embrio hingga masa tua dan berpengaruh terhadap sistem saraf sensorik-motorik,sistem saraf sadar, serta sel saraf lainnya . Bahkan mempengaruhi makhluk hidup lain seperti tumbuhan.


Musik kini telah digunakan sebagai esensi terapi pada manusia. Untuk kepentingan terapi,biasanya musik dibagi menjadi lima jenis tema musik, yaitu :

  1. Musik bertema trance , musik ini memiliki unsur ceria yang luar biasa,sehingga biasa digunakan untuk memeberi terapi pada yang memiliki tekanan mental maupun stress 
  2. Musik bertema melow, musik jenis ini dapat menurunkan asupan sejumlah komposisi kimia dalam otak yang jika dalam keadaan normal dapat mengurangi rasa nyeri, dapat mempermudah menahan duka ketika sedih melanda ketika keadaan sedang sedih. hanya saja penggunaan atau sering mendengarkan musik jenis ini secara berlebihan dapat menurunkan semangat dan kebencian.
  3. Musik bertema semangat, musik jenis ini dapat memberikan reaksi psikologis yang cepat dan kuat disertai tanggapan fisiologis.jika dimanfaatkan secara tepat musik ini dapat memberi efek positif serta meningkatkan semangat
  4. Musik bertema  ceria, musik yang ceria diiringi sentuhan irama yang menenangkan bisa memunculkan semangat dan gairah hidup sehingga meningkatkan semangat kerja (sepertinya untuk sekarang ini ,ini jenis musik yang saya butuhkan)
  5. Musik bertema relaksasi, musik yang bernuansa lembut,monoton dan datar. Kelembutan musik ini berfungsi untuk menenangkan perasaan dan emosi manusia yang berfungsi meningkatkan konsentrasi dan menyeimbangkan emosi (mungkin juga bikin ngantuk) hihi...^^

Proses mendengar musik merupakan salah satu bentuk komunikasi afektif  yang memberikan dan mengatur pengalaman emosional. Emosi yang merupakan suatu pengalaman subjektif yang inherent terdapat pada setiap manusia. Untuk dapat merasakan dan menghayati serta mengevaluasi makna dari interaksi dengan lingkungan, ternyata dapat dirangsang dan dioptimalkan perkembangannya melalui musik sejak masa dini.     


well, kini alunan yang teralun sudah berubah menjadi nada yang menghentak dipagi ini..
 Irama yang lebih lembut tetapi tetap ceria menanti diurutan playlist berikutnya..hihi..
semangat pagi...Bismillahirrahmanirrahim...

jangan lupa diselingi irama nasyid untuk kembali mengingatkan dzikir padaNya
atau langsung saja sebuah album murottal diplaylistmu..(dan aku)


oh aku baru sadar,rindu itu telah terganti dengan semangat pagi..haha, Semangat juga untukmu kawan,,,


Semangat!!
Ganbatte ne!
Allahu Akbar!!!




*NB : kadar mendengarkan musiknya jangan lebih banyak dari kadar mengingatNya..
karena sumber ketenangan yang sesungguhnya ada pada mengingatNya


Sumber :
  1. Pengaruh Musik Terhadap Kecerdasan Emosional
  2. Pengaruh Musik Terhadap Psikologi Manusia

1 komentar:

  1. kalau mau sedih dengarnya lagu slow atau rock ?? hehehe kunjungi juga yagh http://www.rizved.com/2011/05/blogilicious-fun-makassar-euforia.html

    BalasHapus