Halaman

Senin, 07 November 2011

Yoyoh Yusroh, (Mutiara Yang Telah Tiada)



sebuah buku kudapatkan dari seorang kawan,
sebagai hadiah ulang tahunku di usia ke 22...
usia yang sangat cukup untuk merefleksikan semua cita dan mimpi-mimpiku selama ini
sekaligus bermuhasabah, tentang apa yang telah dicapai dalam jenjang waktu tersebut

buku ini merangkum tentang biografi salah seorang wanita yang patut menjadi salah satu teladan, terutama bagi wanita muslimah

Almh. Hj. Yoyoh Yusro, S.Pd.I

adalah sosok wanita yang begitu bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya
Beliau adalah salah satu wakil rakyat di Komisi VIII DPR RI sebagai Wakil Ketua. Perannya dalam dakwah,politik pemerintahan, serta keluarga diurai secara singkat namun menjadi refleksi bagi kehidupan sehari-hari

memiliki 13 putra dan putri tidak menjadikannya terhalang dalam berdakwah dan bermasyarakat
justru menjadi sumber kekuatan untuk terus mengaktualisasikan diri.

Buku mungil ini tidak hanya menceritakan kisah sepanjang hidup beliau, tapi juga memberi pesan kepada kita yang masih hidup tentang semangat dalam meniti dunia untuk akhirat

di akhir bab buku ini, ada sebuah pesan yang diberikan Almarhumah untuk putranya yang sangat menyentuh & bermanfaat

Nasehat untuk Sang Putra*

Nasehat Seorang Arab Kepada Putranya
(Ukhti Nayifah Uwaimir)


Wahai Putraku...
Agar engkau menjadi seorang raja yang berwibawa dihadapan manusia...
Janganlah berbicara dalam berbagai urusan
Kecuali setelah mengecek kebenaran sumbernya
Dan jika seseorang datang membawa berita,
cari bukti kebenarannya sebelum dengan berani engkau berbicara

hati-hati dengan isu... jangan percayai setiap yang dikatakan,
jangan pula percaya sesuatu yang setengah engkau lihat

Dan jika engkau
mendapatkan cobaan berupa seorang musuh..
hadapi dengan berbuat baik kepadanya..
tolak dengan cara yang lebih baik, niscaya permusuhan itu berubah menjadi cinta kasih.

Jika engkau hendak mengungkap kejujuran orang,
ajaklah ia pergi bersama...dalam berpergian itu jati diri manusia terungkap...
penampilan lahiriahnya akan luntur dan jati dirinya akan tersingkap!
Dan "berpergian itu disebut safar karena berfungsi mengungkap yang tertutup,
mengungkap akhlak dan tabiat"

Jika engkau diserang banyak orang sementara engkau berada di atas kebenaran...
atau jika engkau diserang dengan kritikan-kritikan buruk...
bergembiralah...
sebab mereka sebenarnya sedang berkata :
" Engkau orang yang sukses dan berpengaruh", sebab, anjing yang mati tidak akan ditendang, dan tidak dilempar kecuali pohon yang berbuah

Wahai Putraku..
Jika engkau hendak mengkritik, biasakan untuk melihat dengan mata tawon lebah...
dan jangan memandang orang lain dengan mata lalat,
sebab engkau akan terjatuh kepada perkara yang busuk!

Tidurlah lebih awal wahai puteraku agar bisa bangun lebih awal...
sebab
keberkahan ada di pagi hari,
dan saya khawatir kehilangan kesempatan mendapatkan rezeki Allah Yang Maha Penyayang disebabkan engkau begadang di malam hari, sehingga tidak bisa bangun pagi

Akan aku ceritakan kepadamu
kisah seekor kambing dan serigala,supaya engkau aman dari orang yang berbuat makar
Dan saat seorang memberikan tsiqah-nya kepadamu,
Jangan sampai engkau mengkhianatinya!

Akan aku ajak engkau ke sarang singa...
akan aku ajarkan bahwa singa itu tidak menjadi raja hutan karena aumannya
Akan tetapi, karena ia berjiwa tinggi,
Tidak mau,,
memakan hasil buruan binatang lain,
betapapun ia lapar.. dan perutnya melilit-lilit..
jangan mencuri jerih payah orang lain... sebab engkau menjadi keji!

Akan aku ajak engkau menemui bunglon..
agar engkau menyaksikan sendiri tipu dayanya
Bunglon mengubah warna dirinya sesuai dengan tempat ia berada...
agar engkau mengetahui bahwa yang seperti bunglon itu banyak.. dan berulang-ulang
Dan bahwasanya ada orang-orang munafik...
banyak pula manusia yang berganti-ganti pakaian..
dan berlindung di balik alasan "ingin berbuat baik"

Wahai Putraku,,,

Biasakan engkau bersyukur kepada Allah
Cukuplah menjadi alasan untuk bersyukur kepadaNya bahwa engkau dapat berjalan, mendengar dan melihat!
Bersyukurlah kepada Allah, dan syukuri pula manusia...
sebab Allah SWT akan menambah orang-orang yang bersyukur
Dan manusia senang
saat mendapati seseorang yang diberi sesuatu , lalu orang itu menghargainya

Wahai Putraku ...
ketahuilah bahwa sifat utama yang paling agung dalam kehidupan ini adalah sifat jujur...
Dan bahwasanya kebohongan,
meskipun tampak memberi keselamatan...
namun jujur lebih berakhlak bagimu
Dan bagi orang sepertimu

Wahai Putraku...
Persiapkan alternatif untuk segala urusan... agar engkau tidak membuka jalan kehinaan
Manfaatkan segala peluang...
sebab peluang yang datang sekarang..bisa jadi tidak akan berulang

Jangan berkeluh kesah..aku harap engkau optimis...
siap menghadapi kehidupan...
Jauhilah orang-orang yang putus asa dan pesimis, lari dari mereka!
Dan jangan sampai engkau duduk dengan seseorang yang memandang sial kepada segala hal!

Jangan bergembira saat melihat orang lain terkena musibah...
Jangan pula menghina orang karena postur atau penampilannya...
Sebab dia tidak menciptakan dirinya...
dan saat engkau menghina orang lain,
pada hakikatnya engkau menghina ciptaan dari Dzat Yang Maha Mencipta dan Membuat bentuk rupa..

Jangan membuka aib orang, sebab Allah akan membuka aibmu di rumahmu...
Sebab Allah-lah Dzat Yang Menutupi dan mencintai orang yang menutupi

Jangan mendzalimi siapapun..
dan jika engkau hendak mendzalimi dan engkau merasa mampu mendzalimi,
ingatlah bahwa Allah SWT lebih mampu

Jika engkau merasa hatimu mengeras, usaplah kepala anak yatim...
engkau akan terheran-heran...
bagaimana usapan itu dapat menghilangkan rasa keras hati dari hatimu,
seakan hatimu menjadi pecah dan melunak
Jangan mendebat dalam perdebatan...
Kedua pihak merugi

Kalau kita yang kalah , kita merugi telah kehilangan kebesaran kita,
dan jika menang, kita juga merugi, telah kehilangan orang lain yang menjadi lawan debat kita..
semua kita kalah...
baik yang merasa menang dan yang merasa belum menang
Jangan monopoli pendapat..
yang bagus adalah engkau memengaruhi dan dipengaruhi

Hanya saja..

Jangan larut dalam pendapat banyak orang..
dan jika engkau merasa bahwa pendapatmu benar...
tegarlah dan jangan terpengaruh

Wahai putraku...
Engkau dapat mengubah keyakinan orang..
dan menguasai hati mereka tanpa engkau sadari
Bukan dengan sihir, bukan pula dengan jampi..
namun, dengan senyumanmu...
dan kosa katamu yang lembut...
dengan keduanya, engkau dapat menyihir

Oleh karena itu, tersenyumlah...

Maha Suci Allah yang telah menjadikan senyuman sebagai ibadah dalam agama kita,dan kita akan mendapatkan pahala darinya

Di Cina...
jika engkau tidak murah senyum,mereka tidak akan memberi lisensi kepadamu untuk membuka kedai...
Jika engkau tidak menemukan orang yang tersenyum kepadamu, tersenyumlah engkau kepadanya..
Jika bibirmu terbuka karena senyuman..
dengan cepat...
terbuka pula hati untuk mengekspresikan isinya

Jika orang meragukanmu,
bela dirimu...jelaskan...dan beri keterangan pembenarannya
Jangan suka nimbrung dan mengenduskan hidungmu dalam segala urusan...
Jangan pula ikut-ikutan, berposisi bersama banyak orang saat mereka bersikap
Wahai putraku..
jauhkanlah dirimu dari hal ini..
aku sangat tidak suka kalau melihatmu seperti ini

Jangan bersedih wahai putraku terhadap apa yang terjadi,dalam kehidupan...
sebab kita tidak diciptakan kecuali untuk diuji dan diberi cobaan...
sehingga Allah melihat kita..

adakah kita bersabar?

karena itu, ..santai saja... jangan keruh hati..
Yakinlah,
bahwa jalan keluar dekat..
"Jika mendung semakin hitam, pertanda, sebentar lagi hujan"

Jangan meratapi masa lalu,cukuplah bahwa ia telah berlalu..
sis-sia kalau kita memegang gergaji kayu, lalu menggergaji...
Tataplah hari esok... persiapkan diri..
dan singsingkan lengan baju untuk menghadapinya

Jadilah orang yang mulia...
Berbanggalah dengan dirimu
Sebagaimana engkau melihat dirimu, begitulah orang lain akan melihatmu..
Jangan sekali-kali meremehkan dirimu

Sebab engkau menjadi besar, saat engkau ingin besar..
hanya engkau saja yang memutuskan ia menjadi kecil..


Yoyoh Yusroh
Komisi I DPR RI


Sebuah nasehat yang sangat menyentuh, refleksi bagi jiwa yang selalu ingin memperbaiki diri

Bismillahirrahmanirrahim...
‎"Allaahumma Musharrifal Quluub, Sharrif Quluubanaa 'Alaa Thoo'atik."

"Ya Allah yang mengarahkan hati, arahkanlah hati-hati kami untuk taat kepadamu." (HR. Muslim)

Terima kasih, untuk Mutiara Yang Telah Tiada
namun selalu mengingatkan kami yang masih bernafas hingga kini...
Semoga tempat yang indah bagimu di surgaNya,
Amin..

Sumber :TIM GIP.2011
Yoyoh Yusroh, Mutiara Yang Telah Tiada,
Gema Insani : Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar