Saya tidak mengerti, dan entah bagaimana pikiran ini menjadi sebuah kesepakatan secara pribadi antara saya dan hati saya kini.
Ada seorang kawan berkata “ jangan terlalu berharap kepada orang lain selain diri sendiri, saat ia tak mengabulkan harapanmu padanya, kau akan kecewa, sangat kecewa”
Mungkin benar adanya,
Perlahan kepercayaan dan harapan saya pada orang- orang disekitar saya mulai menghilang. Terlalu berharap kemudian kecewa menjadi alasan yang tak bisa saya pungkiri, hingga akhirnya saya hanya bisa mengambil kesimpulan ini.
Kembalilah saya dititik nol dimana saya hanya berharap padaNya, ini yang saya syukuri dibalik sedikit lelah harap kepada makhlukNYa. Jauh disana kepercayaan saya justu bertambah, kepercayaan saya padaNya tentang sesuatu makna hidup yang lebih baik disana, didepan sana.
Dan ini membuat hati saya lebih ringan tersenyum menatap, berjalan di langkah-langkah selanjutnya
Masih diusahakan, untuk benar-benar kembali di jalan yang seharusnya
*Makna kesendirian hanyalah ilusi, kita tidak pernah benar-benar sendirian.Masih ada Allah yang menemani :)
