Halaman

Minggu, 06 November 2011

denting Malam, doa di ujung menuju Adha

sedari sehabis shalat maghrib
suara takbir menggema hingga sudut-sudut sebuah kampung dimana merupakan calon tempat tinggalku yang baru..
tidak terkesan jika sekelilingku banyak warga non muslim yang menjadi tetanggaku nanti,
toleransi yang terlihat cukup menghormati

takbir masih menggema, bersahutan dari dua masjid terdekat
tapi rumah ini terasa sepi, entah karena kini hanya tinggal aku yang belum memejamkan mata
sembari berhadapan dengan layar dan menulis

sejujurnya saat ini aku sedang resah, resah yang timbul karena rasa takut akan sesuatu
sesuatu yang bahkan aku tidak nyaman untuk menceritakannya sekedar melegakan diri dari himpitan resah ini...

suara takbir sayup melemah...mungkin muadzinnya sedang beristirahat ..lelah.. dan bersiap untuk takbir yang lebih keras dipagi hari

"Bapak"...disaat seperti ini, aku rindu mengucapkan sepatah kata ini
kemudian bebas bercerita tentang apapun yang menganggu pikiran
rindu akan simpul senyumnya yang selalu menentramkan segundah apapun hari itu
rindu akan segala kekhawatirannya tentang tingkah laku fikirku
rindu akan suara takbirnya yang mengajak menyebut asmaMu Yaa Rabb

bulir -bulir air,kurasa menetes nyata di sudut mata
tapi sayup takbir terdengar semakin jauh
berganti dengan denting piano dari musik blogku yang mulai lancar mengalun

Allah..
aku rindu petunjukMu

aku telah terbiasa hanya bertakbir mengikuti suara suara takbir masjid menggema disekelilingku meski jauh, 4 tahun ini..
sebelumnya,bersamanyalah aku diajak mengenalMu
mengucap asmaMu..
bertakbir lembut di tiap malam hari rayaMu

maka aku memohon bahagiakanlah ia disana
lapangkanlah kuburnya, berilah cahaya dalam gelapnya
ampunilah segala khilaf dan terimalah segala amal baiknya Yaa Rabb

Amin

suara takbir sayup jauh terdengar dari masjid yang lebih jauh..
malam semakin larut menuju pagiMu
menuju hari dimana umat Muslim mengikhlaskan harta untuk berkurban
bermuhasabah pada suri tauladan kisah-kisah Nabi Ibrahim as

yang begitu ikhlas terhadap segala ketentuanMu Yaa Rabb

maka hamba mohon,
berilah keikhlasan dan jalan keluar terbaik
disetiap langkah kaki kami di hidup ini menujuMu Yaa Rabb
dan jagalah kami tetap dijalanMu
semoga kami termasuk hamba-hambaMu yang ikhlas dan bertaqwa, Amin

Amin Yaa Rabbal'alamin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar