Halaman

Jumat, 15 Maret 2013

Tamu Rasul (part I)

Membahas tentang cerita ini disebuah grup di what's app kajian online ....
Membuat saya ingin menuliskannya disini..tentu juga sebagai refleksi pengingat bagi diri saya pribadi....

Selamat menyimak

Dari Muadz bin Jabal dari Ibu Abbas: Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, terdengar panggilan seorang dari luar rumah:” wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku “Rasulullah bersabda.” Tahukah kalian siapa yang memanggil?” Kami menjawab: “Allah dan rasulNya yang lebih tahu”. Beliau melanjutkan, “itu iblis, laknat Allah bersamanya.” Umar bin Khattab berkata : “izinkan aku membunuhnya wahai Rasullulah”. Nabi menahannya: “Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan untuk ini, pahamilah apa hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik”.
 
Ibnu Abbas RA berkata: pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi. Iblis berkata: “Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu para hadirin”, Rasulullah SAW lalu menjawab: “Salam hanya milik Allah SWT sebagai makhluk terlaknat, apa keperluanmu?”
Iblis menjawab: ” Wahai Muhammad, aku datang kesini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa”.
“Siapa yang memaksamu?”
“Seorang malaikat utusan Allah mendatangiku dan berkata: Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukan diri. Beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. Jawablah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin.”
“Oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh”.
*Orang yang dibenci Iblis*
Rasulullah SAW lalu bertannya kepada iblis: “Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?” iblis segera menjawab: “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah makhluk Allah yang paling aku benci.”
“Siapa selanjutnya?” tanya Rasulullah
“Pemuda yang bertaqwa memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT.”
“Lalu Siapa lagi?”
“Orang alim dan wara’ (loyal)”
“Lalu siapa lagi?”
“Orang yang selalu bersuci.”
“Siapa lagi?”
“Seorang yang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain?”
“Apa tanda kesabarannya?”
“Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang – orang yang sabar”.
“Selanjutnya apa?”
“Orang yang bersyukur”
“Apa tanda kesukurannya ?”
“ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya”.
“Orang seperti Abu Bakar menurutmu?”
“Ia tidak menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam.”
“Umar bin Khattab ?”
“Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.”
“Usman bin Affan?”
“Aku Malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.”
“Ali bin Abi Thalib?”
“Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. Tetapi ia tak akan mau melakukan itu.” (Ali Abi Thalib selalu berdzikir terhadap Allah SWT).

* Amalan yang Dapat Menyakiti Iblis*
“Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat ?”
“Aku merasa panas dingin dan gemetar,” “kenapa ?”
“Sebab, setiap seorang hamba abersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.”
“Jika seorang umatku berpuasa ?”
“Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka.”
“Jika ia berhaji ?”
“Aku seperti orang gila.”
“Jika ia membaca al – qur’an ?”
“Aku merasa meleleh laksana timah di atas api”
“Jika ia bersedekah”
“ Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.”
“Mengapa bisa begitu ?”
“ Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya.”
“Apa yang dapat mematahkan pinggangmu ?”
“Suara kuda perang dijalan Allah.”
“Apa yang dapat melelehkan tubuhmu ?”
“Taubat orang bertaubat.”
“Apa yang dapat membakar hatimu?”
“Istighfar diwaktu siang dan malam.”
“Apa yang dapat mencoreng wajahmu ?”
“ Sedekah yang diam – diam.”
“ Apa yang dapat merusak wajahmu ?”
“ Shalat fajar.”
“ Apa yang dapat memukul kepalamu ?”
“Shalat berjama’ah.”
“ Apa yang paling mengganggumu ?”
“ Majelis para ulama.”
“ Bagaimana cara makanmu ?”
“ Dengan tangan kiri dan jariku .”
“ Dimanakah kau menaungi anak – anak mu dimusim panas ?”
“ Dibawah kuku manusia .”

* Manusia Yang Menjadi Teman Iblis*
Nabi lalu bertanya : “Siapa temanmu wahai Iblis ?”
“Pemakan riba”
“Siapa sahabatmu ?”
“ Pezina”
“ Siapa teman tidurmu “
“ Pemabuk. “
“ Siapa utusanmu ?”
“ Tukang sihir.”
“ Apa yang membuatmu gembira ?”
“ Bersumpah dengan cerai.”
“ Siapa kekasihmu?”
“ Orang yang meninggalkan shalat jum’at.”
“ Siapa manusia yang paling membahagiakanmu ?”
“ Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja.”

*Iblis Tidak Berdaya Dihadapan Orang yang Ikhlas*
Rasullullah SAW lalu bersabda :”Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu”.
“Iblis segera menimpali : “ tidak. Tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir. Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku. Demi yang menciptakan diriku dan memberikanku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang saleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas.”
“Siapa orang yang ikhlas menurutmu ?”
“Tidaklah kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat orang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjungan, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku. “

*Iblis dibantu oleh 70.000 anak – anaknya*
Tahukah kamu Muhammad, bahwa aku mempunyai 70.000 anak dan setiap anak memilki 70.000 syaitan. Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk mengganggu anak – anak muda, sebagian untuk mengganggu orang tua sebagian untuk menggunggu wanita tua, sebagian anakku juga aku tugaskan kepada para zahid. Aku punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada shalat berjama’ah. Tanpanya manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjama’ah.
Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu dimata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur hingga pahalanya terhapus.
Aku punya anak yang senang berada dilidah manusia. Jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus.
Pada setiap seseorang wanita yang berjalan, anakku dan syaitan duduk dipinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya.
Syaitan juga berkata ,”Keluarkan tanganmu”, lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaitan pun menghiasi kukunya. Mereka, anak –anakku selalu menyusup dan berubah ke satu kondisi ke kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka.
Akhirnya mereka menyembah allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.
Tahukah kamu, Muhammad ? Bahwa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya sembuh seketika. Aku terus meggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar