Halaman

Jumat, 07 Desember 2012

Seribu pintu Lawang Sewu

 

C360_2012-03-13-11-55-05

Bapak(Alm.) berasal dari Semarang, tapi menginjakkan kaki di ibukota propinsi Jawa Tengah ini tetap saja masih awam. Seringkali bermain di Semarang adalah saat saya masih berusia kurang lebih 5-8 tahun. Itupun karena mengantar Nenek (Almh.) mengunjungi Om saya yang mendiami kampung halaman.

Dan berawal dari perjalanan singkat itulah, dimasa luang setelah wisuda saya menyempatkan kembali bermain di salah satu kota kenangan masa kecil.

Lawang Sewu---

beralamat di Jalan Pemuda, Komplek Tugu Muda (Wilhelminaplein) ,Semarang. Terkenal dengan sisi horornya, Lawang Sewu memiliki keanggunan tersendiri sebagai bangunan peninggalan Belanda dengan peruangan yang bisa saya bilang menarik, karena setiap ruang terhubung dengan pintu pintu.

2012-03-13 12.15.39

Meskipun memiliki banyak pintu, ternyata jumlah pintu bangunan Lawang Sewu tidak sampai seribu pintu. Lawang Sewu merupakan istilah dari masyarakat setempat untuk mencirikan dengan banyaknya pintu dan daun jendela bangunan ini.

2012-03-13 12.13.28

Lawang Sewu dahulu merupakan kantor NIS (Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij) yang dibangun di tahun 1904-1907. Fungsinya saat ini berada dibawah pengawasan Unit Pelestarian Benda dan Bangunan Bersejarah PT Kereta Api Persero. Arsitek bangunan ini adalah Prof. Jacob F. Klinkhamer (TH Delft) dan BJ.Ouendag, keduanya adalah arsitek dari Belanda.

Terdapat ruangan bawah tanah yang konon merupakan penjara bawah tanah di jaman penjajahan Belanda. Tapi , saya dan seorang teman memang tidak ingin masuk kesana karena kondisi saat itu yang tidak memungkinkan menurut hati kami. Bahkan menuju aula paling atas pun kami urungkan dengan alasan yang sama hehe…(tidak menampik karena memang terasa auranya). Foto dibawah adalah salah satu pintu menuju r. bawah tanah, terasa sekali bukan gelapnya?Anda berani? saya? lebih baik tidak daripada yang didalamnya ikut keluar nanti ,upS,XD

2012-03-13 12.09.04

Kami juga mengunjungi area bangunan yang digunakan sebagai museum atau tempat informasi tentang bangunan Lawang Sewu. Berikut foto-fotonya

2012-03-13 12.34.41

2012-03-13 12.34.53

2012-03-13 12.35.10

 

Foto dibawah ini merupakan bahan-bahan campuran yang digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan, selain itu adalah bata merah dari tanah khusus sebagai konstruksi utama, yang saat ini sangat  sudah sangat jarang ditemukan. Maka untuk efisiensi, rekonstruksi beberapa bagian menggunakan teknologi modern saat ini.

2012-03-13 12.41.10

2012-03-13 12.41.15

2012-03-13 12.43.39

2012-03-13 12.44.28            2012-03-13 12.44.02

Sempat melihat sudut yang menarik maka saya abadikan

2012-03-13 12.52.59

2012-03-13 12.56.29

Sekian, Semoga bermanfaat

*sumber : Guide Lawang Sewu dan Museum Lawang Sewu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar