Halaman

Sabtu, 12 Maret 2011

Cha ro Ah!

Cha ro Ah!..chacha lachacha
muncul saja kata-kata aneh dalam benakku
mendengarkan segumpalan asap melewati telinga
bisikan-bisikan yang meluapkan warna merah memenuhi degup nafas
memanaskan ruang yang baru saja dingin
oh..oh,,begitu cepatnya berganti..

Cha ro Ah!..chacha lachacha
bisa dibilang ini lebih cepat daripada putaran gumpalan hitam langit yang menjelma mega..
seketika dan membuyarkan asa..
tapi sudahlah ...Cha ro Ah!

Stop dan hentikan selisir bening itu,
mudah sekali engkau mengalir melewati bendungan yang terbendung,kawan
aku berbicara padamu..untuk kesekian kali
karena terlalu lelah untukku menyembunyikanmu
selalu saja..
diam-diam engkau keluar disaat sekejap aku menikmati indahnya ketiadaanmu
Cha ro Ah!
akan kucoba tak peduli 
akan kucoba tak kuhiraui
karena percuma
nada-nada selisir bening sepertimu justru yang akan berpaut menyelami
Cha ro Ah!
aku tak kuasa,dan tak mungkin kuhindari setiap perubahan..
hanya sebisa mungkin
kubiarkan sanubari menyelami kebaikan dibaliknya
Cha ro Ah!
sebait doa untukmu agar lebih barokah disetiap tetesnya

cha..cha..cha 
good bye to you,, kejauhan yang tak terbalas tak merasa..
dan tak ingin dikenang..
Cha ro Ah!

*dedicated for u,brother..if u still consider me as your sister

Tidak ada komentar:

Posting Komentar